Abbas bin Abi al-Futuh

Abbas bin Abi al-Futuh
Lahirsebelum 1115
Meninggal7 Juni 1154
dekat Eilat
KebangsaanKekhalifahan Fathimiyah
PekerjaanPemimpin militer, gubernur Kairo, wazir
Tahun aktifsebelum 1149 – 1154

Abu’l-Faḍl ʿAbbās ibn Abī al-Futūḥ al-Ṣinhājī (bahasa Arab: ابوالفضل عباس ﺑﻦ ﺍﺑﻲ ﺍﻟﻔﺘﻮﺡ الصنهاجي), juga dikenal dengan gelar kehormatan al-Afḍal Rukn al-Dīn (terj. har.'Rukun Iman yang Paling Utama'),[1] adalah seorang pangeran dari dinasti Ziriyyah di Ifriqiyah yang menjabat sebagai wazir Kekhalifahan Fathimiyah pada tahun 1153–1154.  

Keluarga Abbas melarikan diri ke Mesir ketika ia masih bayi. Ia tumbuh di rumah tangga jenderal dan gubernur Fathimiyah al-Adil bin as-Sallar, yang dinikahi ibunya setelah ayah Abbas meninggal. Abbas membantu ayah tirinya dalam pemberontakan dan pengambilalihan jabatan wazir pada tahun 1149, mengejar dan membunuh pendahulunya, Ibnu Masal. Pada tahun 1153, ditugaskan untuk membebaskan Pengepungan Askelon oleh Tentara Salib Kerajaan Yerusalem, ia malah mengatur pembunuhan Ibnu as-Sallar dan menjadi wazir sendiri. Bersama putranya, Nasr, Abbas kemudian bertanggung jawab atas pembunuhan Khalifah al-Zafir pada bulan April 1154, dan kenaikan takhta al-Fa'iz yang masih bayi. Hal ini memprovokasi para wanita harem Fathimiyah untuk meminta bantuan gubernur Tala'i bin Ruzzik. Ibnu Ruzzik menggulingkan Abbas, yang dengan beberapa pengikut melarikan diri ke Suriah. Rombongan tersebut dicegat oleh Tentara Salib, dan Abbas terbunuh pada tanggal 7 Juni 1154. Nasr diserahkan kepada Fathimiyah, yang kemudian mengeksekusinya.

  1. ^ Becker & Stern 1960, hlm. 9.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne