Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Abdelaziz Bouteflika di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Abdul Aziz Butaflika (ⓘ; bahasa Arab: عبد العزيز بوتفليقة, translit. ʿAbd al-ʿAzīz Būtaflīqa [ʕabd el-ʕaziːz buːtefliːqa]; 2 Maret 1937 – 17 September 2021) juga disebut sebagai Abdelaziz Bouteflika dalam bahasa Prancis, adalah seorang politikus Aljazair yang menjabat sebagai Presiden Aljazair selama hampir 20 tahun, dari tahun 1999 hingga pengunduran dirinya pada 2019.
Bouteflika bertugas selama Perang Kemerdekaan Aljazair sebagai anggota Front Pembebasan Nasional. Setelah Aljazair memperoleh kemerdekaannya dari Prancis, ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri antara tahun 1963 hingga 1979. Ia menjabat sebagai Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa selama sesi 1974–1975.
Pada tahun 1999, Bouteflika terpilih sebagai Presiden Aljazair dengan kemenangan telak. Ia kembali memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2004, 2009 dan 2014. Sebagai Presiden, ia mengakhiri Perang Saudara Aljazair yang berdarah pada tahun 2002 dan mengakhiri pemerintahan darurat pada bulan Februari 2011 di tengah kerusuhan regional. Setelah terserang strok pada tahun 2013, Bouteflika hanya tampil beberapa kali di hadapan publik sepanjang masa jabatan keempatnya, penampilan terakhirnya terjadi pada tahun 2017.[3]
Bouteflika mengundurkan diri pada 2 April 2019 setelah terjadi protes massal selama berbulan-bulan. Selama hampir 20 tahun berkuasa, ia adalah kepala negara terlama di Aljazair.[4] Setelah pengunduran dirinya, Bouteflika mengasingkan dirinya dari sorotan publik dan meninggal dunia pada September 2021.[3]