Abdul Rahim Bakri | |
---|---|
عبدالرحيم بن بكري | |
Wakil Menteri Keuangan | |
Mulai menjabat 10 Maret 2020 Menjabat bersama Mohd Shahar Abdullah | |
Penguasa monarki | Abdullah |
Perdana Menteri | Muhyiddin Yassin |
Menteri | Tengku Zafrul Aziz |
Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Kudat |
Wakil Menteri Pertahanan | |
Masa jabatan 16 Mei 2013 – 29 Juli 2015 | |
Penguasa monarki | Abdul Halim |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Menteri | Hishammuddin Hussein |
Daerah pemilihan | Kudat |
Wakil Menteri Perhubungan | |
Masa jabatan 10 April 2009 – 15 Mei 2013 Menjabat bersama Robert Lau Hoi Chew (2009–2010) Jelaing Mersat (2010–2013) | |
Penguasa monarki | Mizan Zainal Abidin Abdul Halim |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Menteri | Ong Tee Keat (2009–2010) Kong Cho Ha (2010–2013) |
Daerah pemilihan | Kudat |
Wakil Menteri Luar Negeri | |
Masa jabatan 19 Maret 2008 – 9 April 2009 | |
Penguasa monarki | Mizan Zainal Abidin Abdul Halim |
Perdana Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
Menteri | Rais Yatim |
Daerah pemilihan | Kudat |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Kudat | |
Mulai menjabat 21 March 2004 | |
Pendahulu Konstituensi dibentuk Pengganti Petahana | |
Mayoritas | 6,748 (2004) 9,895 (2008) 12,376 (2013) 1,359 (2018) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Abdul Rahim bin Bakri 11 April 1961 Koloni Mahkota Borneo Utara (sekarang Sabah, Malaysia) |
Kewarganegaraan | Malaysia |
Partai politik | Partai Pribumi Bersatu Malaysia (2019-sekarang) Independen (2018-2019) UMNO (hingga 2018) |
Afiliasi politik lainnya | Muafakat Nasional (MN) (2020-sekarang) Perikatan Nasional (PN) (2020-sekarang) Pakatan Harapan (PH) (2019-2020) Barisan Nasional (BN) (hingga 2018) |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Datuk Haji Abdul Rahim Bakri (lahir 11 April 1961) adalah politikus Malaysia yang menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan I sejak Maret 2020. Ia adalah Anggota Parlemen (MP) Kudat. Ia juga menjadi anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) sejak 2019.[1] Dia sebelumnya meninggalkan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dalam koalisi oposisi Barisan Nasional (BN) untuk menjadi Independen pada 2018.[2]
Abdul Rahim terpilih menjadi anggota Parlemen federal pada pemilihan umum tahun 2004.[3] Sejak 2008 ia menjadi wakil menteri di pemerintahan Barisan Nasional (BN) hingga 2018.[4] Pada April 2008, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri,[5] dan diangkat menjadi Wakil Menteri Perhubungan pada April 2009.[6] Ia kembali dipindahkan untuk menjadi Wakil Menteri Pertahanan, setelah Pemilu 2013.[7]