![]() | Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Achmad Baidowi | |
---|---|
![]() | |
Komisaris Utama PT. ASDP Indonesia Ferry | |
Mulai menjabat 19 Nopember 2024 | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 28 Juli 2016 – 1 Oktober 2024 | |
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan | |
Masa jabatan Mei 2016 – Januari 2021 | |
Sekjen | Arsul Sani |
Ketua Umum | Suharso Monoarfa |
Pengganti Qonita Lutfiah Idy Muzayyad ![]() | |
Pengurus DPP PPP Bidang Fungsional | |
Mulai menjabat Januari 2021 | |
![]() Pendahulu Hilman Ismail Metareum Pengganti Petahana ![]() | |
Ketua Umum Generasi Muda Pembangunan Indonesia | |
Mulai menjabat 10 April 2021 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 April 1980 Glenmore, Banyuwangi, Jawa timur, Indonesia |
Partai politik | PPP |
Suami/istri | Uswatun Hasanah |
Anak | 4 |
Almamater | UIN Sunan Kalijaga Universitas Nasional Institut Pemerintahan Dalam Negeri |
Pekerjaan | Politikus |
Situs web | www |
![]() ![]() |
Achmad Baidowi (lahir 13 April 1980) adalah anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) yang pada pemilu 2019 meraih 10 besar suara terbanyak dengan perolehan 227.170 suara. Dalam masa jabatan 2019-2024 ini ia menjabat sebagai Wakil Badan Legislasi, Anggota Komisi VI DPR serta Sekretaris Fraksi PPP. Pada Pemilu 2024 mendapatkan suara 359.189 dengan menempatkannya di urutan ketiga nasional perolehan suara. Namun, dirinya gagal dilantik karena PPP tidak lolos Parliamentary Threshold. Sejak 19 November 2024 diangkat sebagai Komisaris Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Kemudian Pada 1 Desember 2024 ia diangkat sebagai Ketua Komite Tetap Kompartemen Hubungan Kadin Dengan DPR RI periode 2024-2029[1]
Periode sebelumnya, ia dilantik pada 28 Juli 2016 menggantikan Fanny Safriansyah (Ivan Haz) dan anggota Pansus RUU Pemilu.[2] Pada Pemilu 2014, Ia memperoleh dukungan 82.050 suara.
Lahir di Banyuwangi 13 April 1980 dari pasangan Durahim dan Ramna, kemudian sejak kecil diasuh oleh H. Amirudin – Hj. Noersaedah yang masih paman dan bibinya. Tumbuh dan besar di lingkungan religius karena H. Amirudin merupakan guru ngaji dan imam masjid di Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, sekaligus aktivis NU di tingkat ranting.[butuh rujukan][3]