Adang Daradjatun | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2009 | |
Grup parlemen | PKS |
Daerah pemilihan | DKI Jakarta III |
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR-RI | |
Mulai menjabat 27 September 2022 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Ketua | Trimedya Panjaitan (PDIP) Andi Rio Idris Padjalangi (Golkar) Imron Amin |
Pengganti Petahana | |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 20 Juli 2004 – 28 Desember 2006 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Kapolri | Da'i Bachtiar Sutanto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 Mei 1949 Bogor, Pasundan, Republik Indonesia Serikat |
Partai politik | PKS |
Suami/istri | Nunun Nurbaetie |
Anak | 4 |
Almamater | Akademi Kepolisian (1971) |
Pekerjaan | Politikus |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1971–2006 |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Satuan | Sabhara |
Sunting kotak info • L • B |
Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. H. Adang Daradjatun (lahir 13 Mei 1949) adalah salah satu tokoh kepolisian Indonesia. Ia lahir di Bogor tahun 1949 sebagai putra seorang Jaksa. Jabatan terakhirnya di Polri adalah Wakil Kepala Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal. Adang juga adalah kandidat Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2007, di mana ia didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan berpasangan dengan Dani Anwar dari Partai Keadilan Sejahtera,[1] dan ia harus bersaing dengan pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto. Namun akhirnya ia kalah. Saat ini ia menjadi anggota legislatif (DPR-RI) dari Dapil DKI Jakarta III periode 2014-2019. Dia beristri Nunun Nurbaetie dan mempunyai empat orang anak[2] dan enam orang cucu.