Adaptive Software Development adalah pendekatan Extreme Programming yang dimodifikasi, yang merupakan agile model yang paling banyak digunakan.[1] Adaptive Software Development (ASD) telah diusulkan oleh Jim Highsmith [Hig00] sebagai teknik untuk membangun perangkat lunak dan sistem yang kompleks. Dasar-dasar filosofis ASD fokus pada kolaborasi manusia dan pengaturan diri tim. Highsmith berpendapat bahwa pendekatan pengembangan yang agile dan adaptif berdasarkan kolaborasi adalah "sebanyak-banyaknya sumber order dalam interaksi kompleks sebagai disiplin dan rekayasa." Highsmith mendefinisikan siklus hidup ASD yang terdiri dari tiga fase, spekulasi (speculation), kolaborasi (collaboration) , dan pembelajaran (learning)[2].