Britania Raya memiliki banyak keragaman ras dan Agama. Lebih dari setengah penduduk di Britania Raya memeluk agama Kristen. Mayoritas orang Kristen di Britania Raya adalah beraliran Protestanisme seperti Anglikan, Presbiterian, dan Metodis sebagian kecil lainnya beragama Katolik dan Kristen Ortodoks. Gereja Inggris adalah gereja dan agama resmi kerajaan. Gereja Inggris merupakan gereja induk dari seluruh komuni Anglikan di seluruh dunia.[2] Meskipun gereja Anglikan mempunyai seorang Uskup Agung Cantebury sebagai pemimpin spritual tertinggi seluruh gereja Anglikan, tetapi gubernur tertinggi gereja Inggris adalah pemimpin monarki, yaitu untuk saat ini adalah Ratu Elizabeth II.[3] Tidak seperti negara Eropa kebanyakan, Britania Raya memasukkan pertanyaan mengenai agama di sensus penduduk yang diselenggarakan setiap sepuluh tahun sekali. Selain sensus negara sepuluh tahunan tersebut, terdapat pula beberapa lembaga resmi yang melakukan survei (termasuk informasi mengenai agama) di Britania Raya. Lembaga survei tersebut antara lain adalah Labour Force Survey, British Social Attitudes Survey dan European Social Survey.[4][5][6]
Selain agama Kristen dengan berbagai denominasi, di Britania Raya terdapat juga agama-agama lain yang mayoritas dibawa oleh para imigran dari berbagai penjuru dunia. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh lembaga sensus di Britania Raya tahun 2011 mayoritas penduduk di seluruh Britania Raya (Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara) memeluk agama Kristen dengan persentase sebanyak 59,5%. Dari seluruh populasi penganut Kristen di Britania Raya, mayoritas diantaranya adalah tergabung dalam Gereja Inggris.
Islam menjadi agama non-Kristen terbesar di Britania Raya dengan persentase 4,4% dari seluruh penduduk Britania Raya.[7] Sebagian besar muslim di Britania Raya tinggal di wilayah Inggris sebanyak 2.660.116 jiwa (5,02% dari total populasi Inggris), 76.737 jiwa muslim di Skotlandia (1,45% dari keseluruhan populasi penduduk Skotlandia), 45.950 jiwa di Wales atau sebanyak 1,50% muslim dari total penduduk Wales, dan sebanyak 3.832 jiwa muslim tinggal di Irlandia Utara (0.21% sari total penduduk di Irlandia Utara).[8][9][10] Agama Hindu di Inggris mayoritas dianut oleh imigran asal Asia Selatan. Terdapat sekitar 1,3% umat Hindu di Britania Raya. Kaum Yahudi menyusun 0,4% dari total populasi penduduk di Britania Raya. Teradapat juga pemeluk agama lain seperti Baha'i, Buddha, Sikh, dan Jainisme dengan total persentase 1,5% dari keseluruhan penduduk di Britania Raya.[11] Jumlah orang yang tidak beragama atau menganut paham agnostisisme di Britania Raya kian meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan angka orang-orang yang memilih untuk tidak beragama di Britania Raya selaras dengan meningkatnya gelombang paham sekularisme di benua Eropa.[12] Tercatat sebanyak 25,7% penduduk Britania Raya tergolong tidak tergabung dalam kelompok agama tertentu. Jumlah ini merupakan angka tertinggi kedua setelah jumlah seluruh pemeluk agama Kristen dari berbagai denominasi digabungkan.