A220 | |
---|---|
![]() | |
![]() | |
Bombardier CS300 (Sekarang bernama A220-300) | |
Jenis | Pesawat jet berbadan sempit |
Negara asal | Kanada |
Pembuat |
|
Perancang | Bombardier Aerospace |
Penerbangan perdana | 16 September 2013[2] |
Pengenalan | 15 Juli 2016 menggunakan Swiss International Air Lines[3] |
Status | Aktif |
Pengguna utama | Swiss International Air Lines airBaltic Korean Air Delta Air Lines |
Dibuat | 2012–sekarang |
Jumlah | 29 Hingga 31 Maret 2018[update][4] |
Biaya program | US$ 6.0+ miliyar[5] |
Harga satuan | -100: US$ 79.5 juta -300: US$ 89.5 juta[6] |
Airbus A220, sebelumnya bernama Bombardier CSeries (atau C Series) adalah keluarga pesawat jet berbadan sempit, bermesin ganda, jarak menengah yang sedang dikembangkan oleh produsen pesawat asal Kanada, Bombardier Aerospace. Model A220-100 memiliki 110 kursi, dan A220-300 memiliki 130 kursi. Mereka awalnya bernama CS100 dan CS300 sebelum diambil alih oleh Airbus. Pesawat ini dibuat untuk menyaingi Boeing 737, dan Embraer 195, di mana Bombardier Aerospace selaku pengembang pesawat mengklaim pesawat ini lebih hemat bahan bakar 20% dibanding peswaat kompetitornya.[7] Airbus A220-100 mulai beroperasi pada Juli 2016 dengan Swiss Global Air Lines sedangkan A220-300 mulai beroperasi dengan airBaltic pada Desember 2016.