Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.[1] Umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang digabungkan dengan kebudayaan setempat dapat mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga mudah dipakai dan memberikan manfaat.[2] Penolakan penggabungan kebudayaan hanya diterapkan terhadap sistem kepercayaan, ideologi, dan falsafah hidup.[3]
^Raharjo, Puji (2009). Sosiologi 2: untuk SMA/MA Kelas XI(PDF). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 145. ISBN978-979-068-751-6. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2020-11-09.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)