al-Mansur Billah المنصور بالله | |||||
---|---|---|---|---|---|
Imam–Khalifah Kekhalifahan Fathimiyah | |||||
Berkuasa | 17 Mei 946 – 18 Maret 953 | ||||
Pendahulu | al-Qa'im bi-Amr Allah | ||||
Penerus | al-Mu'izz li-Din Allah | ||||
Kelahiran | Januari 914 Raqqada, Kekhalifahan Fathimiyah | ||||
Kematian | 18 Maret 953 (umur 39) | ||||
Keturunan | al-Mu'izz li-Din Allah | ||||
| |||||
Dinasti | Fathimiyah | ||||
Ayah | al-Qa'im bi-Amr Allah | ||||
Ibu | Karima | ||||
Agama | Islam Syiah Isma'iliyah |
Bagian dari seri mengenai Islam Ismailiyah |
---|
Portal Islam |
Abu Tahir Isma'il (bahasa Arab: أبو طاهر إسماعيل, translit. Abū Ṭāhir ʾIsmāʿīl; Januari 914 – 18 Maret 953), lebih dikenal dengan nama pemerintahan al-Mansur Billah (bahasa Arab: المنصور بالله, translit. al-Manṣūr biʾllāh, har. 'Pemenang melalui Tuhan'), merupakan khalifah ketiga Kekhalifahan Fathimiyah di Ifriqiyah, yang memerintah dari tahun 946 hingga kematiannya. Dia memimpin masa krisis, harus menghadapi pemberontakan besar-besaran Khawarij yang dipimpin Abu Yazid. Ia berhasil meredam pemberontakan dan memulihkan stabilitas rezim Fathimiyah.