Nama dalam bahasa asli | (ar) الواقدي ![]() |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 10 September 747 ![]() Madinah ![]() |
Kematian | 27 April 823 ![]() Bagdad ![]() |
Data pribadi | |
Agama | Islam Syiah ![]() |
Kegiatan | |
Pekerjaan | sejarawan ![]() |
Murid dari | Malik bin Anas ![]() |
Murid | Ibnu Sa'ad ![]() |
Karya kreatif | |
Karya terkenal |
Al-Waqidi adalah seorang sejarawan Arab keturunan Bani Aslam[1][1][2] yang terkenal dengan tulisannya Kitab al-Maghazi, sebuah karya di bidang kemiliteran dari Nabi Islam Muhammad.[1]
Al-Waqidi lahir pada tahun 747 (130 H) di Madinah dan meninggal tahun 823 (207 H) di Baghdad, Kekhalifahan Abbasiyah. Al-Waqidi telah menulis banyak buku sampai berjumlah 21 buah mengenai sejarah (termasuk sejarah kota Makkah dan Madinah), hadits, juga fikih, tetapi yang paling terkenal serta masih ada sampai saat ini hanyalah al-Maghazi.[1] Selain sebagai sejarawan, dia juga bekerja sebagai penjual gandum.[2] Pada tahun 786 Masehi, Khalifah Harun Ar-Rasyid melakukan ibadah haji di Madinah dan meminta Yahya bin Khalid al-Barmaki untuk mencari seseorang yang berpengetahuan luas tentang tempat-tempat bersejarah, dan terpilihlah al-Waqidi sebagai pengemban tugas tersebut.[2] Karena Khalifah merasa puas dengan pekerjaannya, dia memberi sejarawan ini uang sebanyak 10.000 dirham.[2] Hal ini membuka peluang untuk menjalin kedekatan dengan Bani Abbasiyah.[2] Kemudian pada tahun 796 /180 H, dia memutuskan untuk pindah ke Baghdad lalu dilanjut ke Syam dan kembali lagi ke Baghdad.[2] Dia menetap di sana sampai akhirnya tanggal 1 Dzulhijjah 207 H meninggal dunia dan dimakamkan di al-Khayzuran.[2]