Alam Ara | |
---|---|
![]() Poster rilis teatrikal | |
Sutradara | Ardeshir Irani |
Produser | Ardeshir Irani |
Skenario | Ardeshir Irani |
Cerita |
|
Berdasarkan | Alam Ara oleh Joseph David |
Pemeran | |
Penata musik |
|
Sinematografer | Adi M. Irani |
Penyunting | Ezra Mir |
Perusahaan produksi | Imperial Film Company |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 124 menit[1] |
Negara | India |
Bahasa | Hindustan |
Anggaran | ₹40–60 ribu[a] |
Alam Ara (bahasa Indonesia: Cahaya Dunia) adalah sebuah film fantasi berbahasa Hindi–Urdu India tahun 1931 yang disutradarai dan diproduseri oleh Ardeshir Irani. Film tersebut dibintangi oleh Master Vithal dan Zubeida sebagai pemeran utama, dengan Muhammad Wazir Khan, Jilloo, Sushila, Prithviraj Kapoor, Elizer, Jagdish Sethi, L. V. Prasad, dan Yaqub tampil sebagai karakter pendukung. Film tersebut mengisahkan tentang seorang perempuan dan pertemuannya dengan seorang pangeran muda.
Irani terinspirasi untuk membuat sebuah film bersuara setelah menonton film drama romansa 1929, Show Boat (Kapal Pertunjukan), yang disutradarai Harry A. Pollard. Cerita untuk Alam Ara ditulis oleh Irani dan Joseph David dan diadaptasi dari sebuah drama panggung dengan nama serupa. Pengambilan gambar utama berlangsung selama empat bulan di Bombay (kini Mumbai) dan dilakukan tengah malam antara pukul 01.00 hingga 04.00 pagi untuk menghindari suara kereta api di dekat studio. Irani memakai sistem suara tunggal Tanar untuk perekaman suara film tersebut. Firozshah Mistry dan dan B. Irani menggubah keseluruhan lagunya yang berjumlah tujuh buah.
Alam Ara dirilis pada 14 Maret 1931 dan dipromosikan dengan slogan "Semua berbicara, bernyanyi, dan menari". Biaya produksi film tersebut berkisar dari ₹40 ribu (sekitar AS$118,7 ribu pada 1931) hingga ₹50 ribu (sekitar AS$148,4 ribu pada 1931). Tidak ada data mengenai laba film tersebut, tetapi sejarawan film menyebutnya sangat sukses. Alam Ara menerima pujian maupun kritikan dari para pengamat; pujian telah diberikan untuk kinerja pemeran dan musiknya, sementara kualitas suaranya telah menuai kritikan.
Secara umum, film ini dikenal sebagai film India pertama yang bersuara. Karena keberadaan salinan film tidak diketahui hingga kini, Alam Ara tergolong film hilang; hanya beberapa potret adegan dan lagu yang masih sintas.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan