Albanologi, atau yang juga dikenal sebagai studi Albania, adalah sebuah cabang interdisipliner kemanusiaan yang membahas bahasa, kostum, sastra, kesenian, budaya dan sejarah orang Albania. Didalam disiplin ilmu ini, digunakan metode ilmiah untuk sastra, linguistik, arkeologi, sejarah dan budaya. Namun, bahasa Albania adalah poin utama penelitian pada ilmu ini.
Johann Erich Thunmann pada abad ke-18 barangkali merupakan albanolog pertama. Ia mendukung teori autoktoni Albania[1] dan juga mempromosikan teori asal-usul Iliria.[2][3]
Johann Erich Thunmann (1746–1778) of the University of Halle first disseminated the theory of the autochthony of the Albanians
Although the first major exposition of the Illyrian theory, published by the German scholar Johann Thunmann in 1774...
The first one who clearly formulated the thesis of the Illyrian origin of the Albanians, was the German historian Johannes Thunmann in the eighteenth century.