Ali al-Akbar bin Al-Husain | |
---|---|
عَلِيّ ٱلْأَكْبَر ٱبْن ٱلْحُسَيْن | |
![]() Nama Ali al-Akbar bin Al-Husain dalam kaligrafi Arab | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Senin, 11 Sya'ban, 33 H / 30 November 652 (Kalender Masehi) |
Meninggal | Jumat, 10 Muharram, 61 H / 10 Oktober 680 (kalender Masehi) (usia 27-28
bertahun-tahun) |
Makam | Makam Husain bin Ali |
Agama | Islam |
Orang tua |
|
Ali al-Akbar bin Al-Husain,( عَلِيّ ٱلْأَكْبَر ٱبْن ٱلْحُسَيْن) umumnya dikenal hanya sebagai Ali Akbar, adalah putra Husain bin Ali, Imam ketiga, dan Umm Layla.[1]
Dia terbunuh pada usia 18 or 25 tahun pada hari Asyura, dalam Pertempuran Karbala. Menurut tulisan Jean Calmard di Iranica, 'Reputasi Ali Akbar sebagai pejuang yang gagah berani dari Rumah Tangga Muhammad mungkin telah mendahului reputasi Abbas bin Ali.[2]