Eyalet-i Cezayir-i Garb ایالت جزاير غرب[1][2] | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Eyalet[3] di Kesultanan Utsmaniyah | |||||||||||||
1517–1830 | |||||||||||||
![]() Eyalet Aljir pada tahun 1609 | |||||||||||||
Ibu kota | Algiers | ||||||||||||
Populasi | |||||||||||||
• 1808 | 3.000.000 | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
Pemerintahan | |||||||||||||
• Jenis | Beylerbeylik (1518-1590) dan Eyalet (1590-1830) Kesultanan Utsmaniyah | ||||||||||||
Dey | |||||||||||||
• 1517-1518 | Oruç Reis | ||||||||||||
• 1818-1830 | Hussein Dey | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Didirikan | 1517 | ||||||||||||
1830 | |||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | ![]() |
Aljazair Utsmaniyah atau Eyalet Aljir adalah wilayah Kesultanan Utsmaniyah yang berpusat di kota Aljir dan meliputi seluruh wilayah pesisir Aljazair modern. Wilayah ini didirikan setelah Hayreddin Barbarossa berhasil merebut kota Aljir dari Spanyol.[5][6] Eyalet ini merupakan pusat kekuatan Utsmaniyah di Maghreb.[5] Eyalet Aljir juga menjadi tempat dilancarkannya serangan terhadap kapal-kapal Eropa.[5] Eyalet ini menyaingi dan pada akhirnya menggantikan Dinasti Ziyanyun, Dinasti Hafsiyun, dan jajahan-jajahan Spanyol di Afrika Utara, dan juga menjadi pusat pembajakan laut dan perdagangan budak di Laut Tengah. Wilayah ini pada akhirnya ditaklukan oleh Prancis pada tahun 1830.