Alkitab Matthew, juga dikenal sebagai Versi Matthew, pertama kali diterbitkan pada tahun 1537 oleh John Rogers, dengan nama samaran "Thomas Matthew". Versi ini dikombinasikan Perjanjian Baru dari William Tyndale, dan bagian Perjanjian Lama sebanyak yang telah diterjemahkannya sebelum ditangkap dan dihukum mati. Terjemahan Myles Coverdale dari sumber bahasa Jerman dan Latin melengkapi Perjanjian Lama dan Apokrifa, kecuali Kitab Apokrif Doa Manasye. Dengan demikian versi ini merupakan mata rantai penting dalam urutan sejarah terjemahan Alkitab bahasa Inggris.