Pendahulu | National Civil Liberties Bureau |
---|---|
Tanggal pendirian | 19 Januari, 1920 |
Pendiri |
|
13-3871360 | |
Tipe | 501(c)4 korporasi nonprofit |
Tujuan | Advokasi hak-hak sipil |
Kantor pusat | 125 Broad Street, Kota New York, New York, Amerika Serikat |
Wilayah layanan | Amerika |
Jumlah anggota | 1.5 juta |
Presiden | Susan N. Herman |
Executive Director | Anthony Romero |
Anggaran | $234 juta (2018; tidak termasuk afiliasi)[1] |
Jumlah Staf | Hampir 300 staf pengacara[2] |
Jumlah sukarelawan | Ribuan pengacara sukarelawan[3] |
Situs web | www |
American Civil Liberties Union adalah organisasi nirlaba yang dibentuk di New York pada tahun 1920 untuk memperjuangkan kebebasan konstitusional di Amerika Serikat.[4][5] Organisasi ini lahir dari tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh kegiatan Razia Palmer pada akhir tahun 1919 dan awal tahun 1920 yang diprakarsai oleh Jaksa Agung Alexander Mitchell Palmer.[6][6][7][8]
Sebagai organisasi nonprofit dan nonpartisan, ACLU memiliki lebih dari 1,5 juta anggota, hampir 300 staf pengacara, ribuan sukarelawan pengacara, serta kantor di setiap negara bagian dan di Puerto Riko. ACLU memberikan perlindungan hak sipil bagi warga Amerika Serikat terhadap penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dan membela kebebasan individu seperti hak berbicara dan beragama, hak kaum wanita untuk memilih, hak warga akan privasi dan masih banyak lagi.[5][6][9][10][11]
Organisasi ini terbagi atas dua, ACLU dan Yayasan ACLU. Yayasan ACLU diperuntukkan untuk donasi publik karena setiap sumbangan yang masuk ke dalamnya, akan dikenai pajak. Sedangkan untuk donasi yang disalurkan lewat ACLU, tidak dikenai pajak. Dengan bergabung ke ACLU, anggotanya memiliki hak untuk ikut berperan dalam advokasi dan lobi legislatif federal dan tingkat lokal. Total aset Yayasan ACLU per tahun 2018 adalah $452.805.832 dengan pasiva $110.180.308 sedangkan total aset ACLU per tahun 2018 adalah $205.704.983 dan total pasiva $56.268.849.[12][13][14]