Angkatan Bersenjata Turki | |
---|---|
Türk Silahlı Kuvvetleri | |
Didirikan | |
Angkatan | |
Markas besar | ![]() |
Kepemimpinan | |
Panglima tertinggi | ![]() |
Kementerian Pertahanan Nasional | ![]() |
Kepala Staf Umum | ![]() |
Kekuatan personel | |
Usia penerimaan | 21 |
Wajib militer | 6 atau 12 bulan tergantung tingkat pendidikan |
Ketersediaan menurut usia | 21.079.077 laki-laki, umur 16–49[1] (ca 2010), 20.558.696 perempuan, umur 16–49[1] (ca 2010) |
Ketersediaan untuk tugas militer | 17.664.510 laki-laki, umur 16–49[1] (ca 2010), 17.340.816 perempuan, umur 16–49[1] (ca 2010) |
Penambahan usia militer/tahun | 700.079 laki-laki (ca 2010), 670.328 perempuan (ca 2010) |
Personel aktif | Total 735.200, termasuk: (peringkat ke-8)
|
Personel cadangan | 410.000 |
Belanja | |
Anggaran | US$21,4 miliar (peringkat ke-15)[2] |
Persentase terhadap PDB | 2,2% |
Industri | |
Pemasok lokal | Daftar Pemasok Domestik utama
|
Pemasok asing | Daftar Pemasok Asing utama
|
Impor/tahun | US$1.540 juta (2014)[3] |
Ekspor/tahun | US$1.647 juta (2014)[4] |
Artikel terkait | |
Operasi militer | |
Jenjang pangkat | Jajaran militer Turki |
Angkatan Bersenjata Turki (bahasa Turki: Türk Silahlı Kuvvetleri, TSK; bahasa Inggris: Turkish Armed Forces, TAF) merupakan angkatan militer Republik Turki. Mereka terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Gendarmerie dan Penjaga Pantai keduanya memiliki badan penegak hukum dan fungsi militer, yang beroperasi sebagai komponen angkatan penjaga dalam negeri dalam masa daman, dan merupakan bawahan dari Kementerian Dalam Negeri. Dalam masa perang, mereka menjadi bawahan dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Presiden Turki merupakan kepala pimpinan militer tertinggi.
Saat ini Kepala dari Staf Umum adalah Jenderal Hulusi Akar. Kepala Staf Umum adalah Panglima Angkatan Bersenjata. Pada masa perang, dia bertindak sebagai Panglima Tertinggi atas nama Presiden Turki, yang mewakili TAF atas nama Majelis Agung Nasional Turki.[5] Memerintahkan Angkatan Bersenjata dan menetapkan kebijakan dan program yang terkait dengan persiapan pertarungan personil, intelijen, operasi, organisasi, pelatihan dan layanan logistik, merupakan tanggung jawab Staf Umum. Selanjutnya, Staf Umum mengkoordinasikan hubungan militer TAF dengan negara anggota NATO dan negara-negara sahabat lainnya.
Sejarah modern tentara dimulai dengan pembentukannya setelah runtuhnya Kekaisaran Ottoman. Militer Turki menganggap dirinya sebagai penjaga ideologi Kemalis, ideologi negara resmi, terutama aspek sekuler Kemalisme. Setelah menjadi anggota NATO pada tanggal 18 Februari 1952, Turki memprakarsai program modernisasi yang komprehensif untuk angkatan bersenjatanya. Tentara Turki mengirim pasukan untuk bertempur Korea, di mana mereka memainkan rok penting di beberapa titik. Menjelang akhir tahun 1980an, proses restrukturisasi kedua dimulai. Angkatan Bersenjata Turki berpartisipasi dalam kelompok tempur Uni Eropa di bawah kendali Dewan Eropa, yaitu Kelompok Pertempuran Italia-Rumania-Turki. TAF juga memberikan kontribusi kepada staf operasional terhadap inisiatif korps tentara multinasional Eurocorps dari Uni Eropa dan NATO.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "nb", tapi tidak ditemukan tag <references group="nb"/>
yang berkaitan