Angkatan Udara Kerajaan Brunei | |
---|---|
تنترا اودار دراج بروني Tentera Udara Diraja Brunei | |
Dibentuk | 24 Juni 1966 |
Negara | Brunei |
Tipe unit | Angkatan udara |
Jumlah personel | 27 pesawat[1] |
Bagian dari | Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei |
Markas | Rimba |
Julukan | TUDB |
Ulang tahun | 24 Juni |
Tokoh | |
Panglima Angkatan Udara | Brigadir Jenderal (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif bin Dato Paduka Haji Ibrahim |
Wakil Panglima Angkatan Udara | Kolonel (U) Haji Haszahaidi bin Haji Ahmad Daud |
Insignia | |
Bendera | |
Roundel | |
Fin flash |
Angkatan Udara Kerajaan Brunei (bahasa Melayu: Tentera Udara Diraja Brunei [TUDB]; abjad Jawi: تنترا اودار دراج بروني) adalah angkatan udara dari Brunei Darussalam. Angkatan Udara Kerajaan Brunei ini terutama berbasis di Pangkalan Udara Rimba dalam Bandara Internasional Brunei.[2] Peran Angkatan Udara Kerajaan Brunei adalah untuk mempertahankan wilayah udara nasional dan untuk memberikan pengawasan udara dari perbatasan darat dan maritim.
Angkatan Udara Kerajaan Brunei dibentuk pada 1 Oktober 1991 dari Sayap Udara Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei. Wing Udara Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei telah mengoperasikan helikopter (Bell 205) sejak 1966.[3] Angkatan Udara Kerajaan Britania memberikan spesialis sumber daya manusia seperti pilot dan teknisi pesawat untuk membantu Angkatan Udara Kerajaan Brunei.