Angkatan Udara dan Antariksa | |
---|---|
Armée de l'Air et de l'Espace | |
Aktif | 2 Juli 1934 (resmi) – saat ini |
Negara | Prancis |
Tipe unit | Angkatan udara dan pasukan antariksa |
Jumlah personel | 40.500 personil (2021) 578 pesawat[1] |
Bagian dari | Angkatan Bersenjata Prancis |
Pertempuran | |
Situs web | www |
Tokoh | |
Kepala Staf Angkatan Udara dan Antariksa | Jenderal Stéphane Mille |
Insignia | |
Fin flash | |
Roundel | |
Pesawat tempur | |
Radar pesawat | E-3 Sentry |
Pesawat tempur | Rafale, Mirage 2000 |
Pesawat latih | Alpha Jet, Pilatus PC-21, SOCATA TBM, Extra EA-300 |
Pesawat pengangkut | Lockheed C-130, Airbus A310, Airbus A330, Airbus A400M, Dassault Falcon 7X, Dassault Falcon 900, Dassault Falcon 2000, Transall C-160, Boeing C-135FR |
Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (bahasa Prancis: Armée de l'Air et de l'Espace) adalah cabang angkatan udara dan angkatan antariksa dari Angkatan Bersenjata Prancis. Dibentuk tahun 1909 sebagai Service Aéronautique, cabang dinas dari Angkatan Darat Prancis, kemudian mereka menjadi cabang militer independen pada tahun 1934 sebagai Angkatan Udara Prancis. Pada tanggal 10 September 2020, mereka memangku nama baru sebagai Angkatan Udara dan Antariksa Prancis.[2]
Jumlah pesawat yang beroperasi dengan Angkatan Udara dan Antariksa Prancis bervariasi tergantung pada sumbernya, namun sumber dari Kementerian Pertahanan Prancis memberikan angka 578 pesawat pada tahun 2021.[3][4] Angkatan Udara dan Antariksa Prancis memiliki 217 pesawat tempur yang beroperasi, dengan mayoritas 68 Dassault Mirage 2000 dan 101 Dassault Rafale.[5] Pada 2021, Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis memiliki total 40.500 personel reguler. Unsur cadangan angkatan udara dan ruang angkasa terdiri dari 5.187 personel Cadangan Operasional.[6]
Kepala Staf Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (CEMAAE) adalah bawahan langsung dari Kepala Staf Pertahanan (CEMA).