Angkutan kota menjadi salah jenis moda mobil penumpang umum (MPU) yang paling banyak dijumpai di kawasan dalam Kota Surabaya. Sebutan angkutan kota di kawasan ini lebih familiar dan dikenal dengan nama bemo atau lin (lyn) oleh warga setempat. Walau dikenal sebagai bemo, angkutan ini serupa dengan selazimnya angkutan serupa di kota-kota lainnya di Indonesia, yakni berupa kendaraan bemotor roda empat berkapasitas 9–11 penumpang yang mempunyai rute tertentu dan mengantongi izin trayek dari dinas perhubungan kota setempat. Hampir seluruh unit angkutan kota di Surabaya didominasi kendaraan Suzuki Carry, sedangkan sebagian kecil lainnya menggunakan Daihatsu Zebra dan Toyota Kijang.[1][2]
Angkutan kota menjadi moda angkutan umum yang lebih ekonomis dibandingkan moda lain dan mempunyai rute lintasan yang lebih banyak serta bisa mencapai ke jalan-jalan yang kecil. Jumlah potensi unit angkutan kota yang beroperasi di Surabaya pada tahun 2017 sebanyak 4.667 unit, yang tersebar pada 58 jalur trayek berbeda.[3]