Anies Baswedan | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Gubernur DKI Jakarta ke-17 | ||||||||||
Masa jabatan 16 Oktober 2017 – 16 Oktober 2022 | ||||||||||
Presiden | Joko Widodo | |||||||||
Wakil Gubernur |
| |||||||||
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-27 | ||||||||||
Masa jabatan 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 | ||||||||||
Presiden | Joko Widodo | |||||||||
Rektor Universitas Paramadina ke-2 | ||||||||||
Masa jabatan 15 Mei 2007 – 6 Januari 2015 | ||||||||||
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ke-6 | ||||||||||
Masa jabatan 26 November 2019 – 16 Oktober 2022 | ||||||||||
Informasi pribadi | ||||||||||
Lahir | Anies Rasyid Baswedan 7 Mei 1969 Kuningan, Jawa Barat, Indonesia | |||||||||
Partai politik | Independen | |||||||||
Suami/istri | ||||||||||
Hubungan |
| |||||||||
Anak | 4 | |||||||||
Orang tua |
| |||||||||
Pendidikan | ||||||||||
Almamater |
| |||||||||
Pekerjaan | ||||||||||
Tanda tangan | ||||||||||
Situs web | www | |||||||||
Informasi YouTube | ||||||||||
Kanal | ||||||||||
Tahun aktif | 2013—sekarang | |||||||||
Pelanggan | 1,08 juta | |||||||||
Total tayang | 155 juta | |||||||||
| ||||||||||
Diperbarui: 21 Agustus 2024 | ||||||||||
Sunting kotak info • L • B |
Anies Rasyid Baswedan (pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ˈanɪs baˈswɛdan], lahir 7 Mei 1969) adalah seorang akademisi, aktivis, dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022. Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang ilmu politik dan pemerintahan, Anies berkarier sebagai dosen dan akademikus. Ia menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina selama delapan tahun,[2] dan mencetuskan gerakan Indonesia Mengajar. Ia kemudian ikut serta dalam konvensi calon presiden yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat pada tahun 2013. Pada bulan Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja,[3] namun ia diberhentikan setalah dua tahun menjabat.[4]
Anies dan Sandiaga Uno diusung oleh Gerindra dan PKS memenangkan pemilihan umum gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama.[5] Beberapa pengamat menilai bahwa kampanye ini sarat dengan politisasi isu SARA.[6][7] Sebagai gubernur, Anies mengubah sistem sewa rumah susun, membatalkan beberapa proyek reklamasi di Teluk Jakarta, membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), memfokuskan pembangunan sumur resapan untuk menanggulangi banjir Jakarta, dan membangun Stadion Internasional Jakarta. Melanjutkan janji kampanyenya, ia mengimplementasikan program pembentukan wirausahawan baru melalui OK Oce.
Pada bulan September 2022, Anies menyatakan bahwa dirinya siap mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia pada pemilihan presiden Indonesia tahun 2024.[8] Ia dideklarasikan sebagai bakal calon Presiden oleh Partai NasDem pada bulan Oktober 2022, beberapa bulan sebelum tahapan pemilihan presiden secara resmi dimulai.