Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. (Maret 2021) |
Anindya Bakrie | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Anindya Novyan Bakrie 10 November 1974 Jakarta, Indonesia |
Suami/istri | Firdani Saugi |
Anak | 3 |
Orang tua | Aburizal Bakrie (ayah) Tatty Murnitriati (ibu) |
Kerabat | Anindra Ardiansyah Bakrie (adik) |
Pendidikan | Stanford Graduate School of Business Northwestern University |
Pekerjaan | Pengusaha |
Situs web | www |
Sunting kotak info • L • B |
Anindya Novyan Bakrie, B.Sc., M.B.A. (lahir 10 November 1974) adalah pengusaha Indonesia di bidang teknologi, media, telekomunikasi, dan kendaraan listrik.[1][2][3] Saat ini ia adalah pemilik klub sepakbola Inggris Oxford United bersama Erick Thohir dan menjabat sebagai Direktur Utama Bakrie Group,[4] yang mengendalikan sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar US $15 miliar.[5] Anindya merupakan pendiri sekaligus CEO dari Visi Media Asia (VIVA) Group yang memiliki stasiun televisi dengan lini berita dan olahraga tvOne, lini hiburan ANTV, dan portal berita VIVA.co.id.[6] Anindya mendorong grup Bakrie untuk malakukan transisi ke sektor energi baru dan terbarukan. Keuntungan dan kekayaan grup Bakrie yang selama ini terkumpul dari bisnis batu bara diinvestasikan ke dalam proyek energi hijau dan sejumlah program transisi energi.[7] Pengadaan 52 bus listrik pertama di Jakarta dilakukan oleh Grup Bakrie.[8][9] Anak perusahaan Bakrie yg membidangi industri mobil listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas menjalin kerjasama dengan perusahaan asal China BYD Automobile pada 2018. Bus listrik yang dioperasikan oleh Pemda Jakarta yang melayani sebagian masyarakat ibu kota berasal dari VKTR, dimana Anindya Bakrie menjabat sebagai Komisaris Utama.[10] Ia juga merupakan pendiri Bakrie Center Foundation yang menjadi wadah kegiatan filantrofi Anindya.[11][12] Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia,[13] dan ditunjuk oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai Direktur APEC Business Advisory Council (ABAC).[14]