Apopleksi (dari bahasa Yunani Kuno ἀποπληξία (apoplexia) 'menyingkirkan') mengacu pada pecahnya organ dalam dan gejala yang terkait. Secara informal atau metaforis, istilah apopleksi dikaitkan dengan rasa marah, terutama sebagai "apoplektik". Secara historis, penyakit ini menggambarkan apa yang sekarang dikenal sebagai strok hemoragik, yang melibatkan pecahnya pembuluh darah di otak; pengobatan modern biasanya menentukan lokasi anatomi perdarahan, seperti otak, ovarium, atau hipofisis.[1][2][3]
^Stöppler, Melissa Conrad (7 February 2011). "Medical Definition of Apoplexy". OED Online. Oxford University Press. Diakses tanggal 2024-09-16.