Asia Television Digital Media Limited | |
Nama asli | 亞洲電視數碼媒體有限公司 |
Perseroan Terbatas | |
Industri | Media berbasis internet |
Pendahulu | RTV (Rediffusion Television) |
Didirikan | 29 Mei 1957 (sebagai RTV) 24 September 1982 (sebagai ATV, penyiaran TV) 18 Desember 2017 (sebagai ATV, penyedia layanan OTT) |
Kantor pusat | 33 Dai Shing Street, Kawasan Industri Tai Po, Tai Po, Hong Kong |
Tokoh kunci | Wang Zheng (Investor Utama) Ip Ka-po (Mantan Direktur Eksekutif) |
Pemilik | Co-Prosperity Holdings Ltd.[1] |
Situs web | www |
![]() ![]() ![]() |
Asia Television (Hanzi tradisional: 亞洲電視有限公司; Hanzi: Yàzhōu Diànshì Yǒuxiàn Gōngsī) adalah perusahaan media daring yang berbasis di Hong Kong. Didirikan sebagai stasiun televisi pertama di Hong Kong dengan nama Rediffusion Television (Hanzi: 麗的電視/麗的映聲) pada tanggal 29 Mei 1957, saluran tersebut beralih ke televisi terestrial pada tanggal 30 November 1973, dan berganti nama menjadi Asia Television pada tanggal 24 September 1982. ATV mengoperasikan dua saluran utama yang mengudara: ATV Home berbahasa Kanton dan ATV World.
Meskipun pangsa pasarnya relatif kecil, ATV menerima banyak penghargaan untuk program-programnya. Salah satu keberhasilannya adalah versi lokal dari perkuisan Inggris, Who Wants to Be a Millionaire? (Baak Maan Fu Yung) pada tahun 2001, yang memungkinkan ATV untuk menikmati kemajuan jangka pendek dalam figur-figurnya. Setelah tahun 2000, ATV menghadapi penurunan kualitas produksi dan pemirsa secara bertahap, serta kesulitan keuangan — sebuah proses yang dipercepat dibawah kepemimpinan Wang Zheng. Kredibilitas ATV rusak parah pada tahun 2011 setelah departemen pemberitaannya telah melaporkan secara salah bahwa Jiang Zemin telah meninggal.[2]
Pada tanggal 1 April 2015, Dewan Eksekutif Hong Kong mengumumkan bahwa lisensi siaran ATV tidak akan diperbarui. ATV berhenti mengudara pada tanggal 1 April 2016.[3]
Pada saat operasi siaran terestrial, ATV mengumumkan rencananya untuk melanjutkan bisnisnya sebagai penyiaran satelit dan daring.[4] Rencana untuk operasi streaming konten internet berbasis perusahaan berlangganan diumumkan pada bulan Desember 2017, lebih dari setahun setelah operasi siaran gratis terestrial berakhir.[1] Perusahaan ini sekarang diperdagangkan sebagai Asia Television Digital Media Limited.