Sebelumnya | PT Astra International, Inc. (1957–1990) |
---|---|
Publik | |
Kode emiten | IDX: ASII |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 20 Februari 1957 |
Pendiri | Tjia Kian Tie William Soerjadjaja Liem Peng Hong Parulian Nainggolan Datu Parulas Nainggolan Saut Guru Pamosik Nainggolan |
Kantor pusat | Menara Astra, Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Djony Bunarto Tjondro[1] (Direktur Utama) Prijono Sugiarto[2] (Komisaris Utama) |
Jasa | |
Pendapatan | Rp 316,56 triliun (2023)[3] |
Rp 33,83 triliun (2023)[3] | |
Total aset | Rp 455,6 triliun (2023)[3] |
Total ekuitas | Rp 261,5 triliun (2023)[3] |
Pemilik | Jardine Cycle & Carriage Limited (50,11%) Publik (49,89%) |
Karyawan | 126.717 (tidak termasuk di perusahaan asosiasi, 2020)[3] |
Anak usaha | Lihat anak usaha |
Situs web | www |
PT Astra International Tbk. (IDX: ASII) adalah sebuah konglomerat multinasional[4] yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International, Inc. oleh Tjia Kian Tie, Liem Pen Hong, Parulian Nainggolan, Datu Parulas Nainggolan dan Saut Guru Pamosik Nainggolan.[5] Pada tahun 1990, perseroan ini mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk,[6] setelah resmi melantai di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 4 April 1990. Per 30 Juni 2018, mayoritas saham Astra dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd. (konglomerasi milik keluarga Keswick dari Skotlandia) sebesar 50,11%.[6]
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berada di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman setelah sebelumnya menempati Gedung AMDI yang berada di Jalan Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.[6] Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam anggaran dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor dengan suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.[6]
Sampai dengan Desember 2017, Grup Astra memperkerjakan lebih dari 218.000 karyawan di 212 perusahaan, anak perusahaan, dan entitas asosiasi.[7] Jumlah ini bertumbuh hingga 221.719 per 30 Juni 2018.[6]