Al-Aswad al-Ansi (bahasa Arab: الاسود العنسي, meninggal 632), Nama asalnya adalah Abhalah bin Ka'ab bin Ghauts al-'Ansi al-Madzhijiy (bahasa Arab: عبهلة بن كعب بن غوث العنسي المذحجي), adalah pemimpin klan al-Ansi, salah satu cabang dari suku Madzhij yang tinggal di Yaman dan memproklamasikan kenabiannya menjelang akhir masa hidup nabi Islam Muhammad.[1] Ia dikenal sebagai orang yang berkerudung, karena ia biasa menutupi wajahnya untuk menciptakan aura misteri dan mendapat julukan "dzhu-l-khimar". Aswad mengaku menerima ilham ilahi dalam bentuk kata-kata yang mirip dengan Muhammad, dan tercatat pernah membacanya kepada kaumnya. Namanya tercatat dalam berbagai buku sejarah Islam seperti Tarikh at-Thabari, al-Bidayah wan-Nihayah, dan lainnya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa namanya sebagai "al-Aswad" dikarenakan ia memiliki ibu dari keturunan orang kulit hitam.[2] Gerakannya di kemudian hari dikenal sebagai awal mula munculnya kemurtadan dalam islam.[3]