9°6′22″S 124°53′33″E / 9.10611°S 124.89250°E
Atambua | |
---|---|
![]() Peta lokasi Atambua | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Belu |
Kecamatan | Kota Atambua Atambua Barat Atambua Selatan. |
Peresmian ibu kota | 20 Desember 1958 |
Luas | |
• Total | 38,00 km2 (14,67 sq mi) |
• Luas daratan | 38,00 km2 (14,67 sq mi) |
• Luas perairan | 0 km2 (0 sq mi) 0% |
Populasi | |
• Total | 82.258 |
• Kepadatan | 2.164,68/km2 (5,606,5/sq mi) |
Zona waktu | Waktu Indonesia Tengah |
Kode area telepon | 0389 |
Atambua adalah ibu kota Kabupaten Belu di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota ini meliputi 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Kota Atambua, Kecamatan Atambua Barat, serta Kecamatan Atambua Selatan. Atambua adalah kota terbesar kedua di Pulau Timor dalam hal ekonomi, jumlah penduduk, pemerintahan dan sebagainya. Sebagian besar masyarakatnya berbahasa Tetun Belu dan Bunaq serta Kemak. Atambua adalah kota yang multi etnis dari suku Timor, Rote, Sabu, Flores, sebagian kecil suku Tionghoa dan pendatang dari Ambon, Bugis Makassar dan beberapa suku bangsa lainnya. Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Atambua tetap rukun menjalani kehidupan sosial mereka.
Kota yang terletak di daerah Timor Barat ini merupakan salah satu pusat penampungan pengungsi dari Timor Timur pada tahun 1999. Mayoritas penduduk Kota Atambua beragama Katolik, di mana Atambua juga merupakan sebuah Keuskupan. Keuskupan Atambua adalah salah satu keuskupan di Indonesia yang persentasi penganut Katoliknya berupa 95% dari total jumlah penduduknya. Wilayah Keuskupan Atambua mencakup seluruh wilayah Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Timor Tengah Utara. Total luas keuskupan ini mencapai 5200 km2[3] dan berpenduduk sekitar 650.000 ribu jiwa pada tahun 2008. Sementara itu Belu, dalam bahasa Tetun berarti sahabat atau teman.