Awan Magellan Besar | |
---|---|
Data pengamatan (J2000 epos) | |
Rasi bintang | Dorado/Mensa |
Asensio rekta | 05j 23m 34.5d[1] |
Deklinasi | -69° 45′ 22″[1] |
Jarak | 162.98 ktc (49.97 kpc)[2][3][4][5] |
Magnitudo semu (V) | 0.9[1] |
Ciri-ciri | |
Jenis | SB(s)m[1] |
Ukuran semu (V) | 10.75° × 9.17°[1] |
Penamaan lain | |
LMC, ESO 56- G 115, KGU 17223,[1] Nubecula Major[6] |
Awan Magellan Besar (bahasa Inggris: Large Magellanic Cloud, disingkat LMC) adalah galaksi katai dan satelit Galaksi Bima Sakti.[7][8] Galaksi ini berjarak sekitar 49,97 kiloparsec (sekitar 160.000 tahun cahaya) dari Bima Sakti dan merupakan salah satu galaksi terdekat.[9] Galaksi ini merupakan galaksi terbesar keempat dalam Grup Lokal, setelah Bima Sakti, Galaksi Andromeda, dan Galaksi Triangulum. Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil bersama-sama disebut sebagai Awan Magellan.
Awan Magellan Besar terletak di perbatasan antara rasi bintang Dorado dan Mensa sehingga objek ini hanya dapat dilihat di belahan Bumi selatan. Meski demikian, Awan Magellan Besar merupakan salah satu subjek penelitian astronomi yang intensif. Observatorium Selatan Eropa (ESO) didirikan pada 1962 dengan salah satu tujuan awalnya adalah meneliti Awan Magellan. Untuk itu, ESO membangun Observatorium Paranal di Gurun Atacama, Chili.[10] SN 1987A, sebuah supernova di Awan Magellan Besar, adalah supernova pertama yang dapat dipelajari dengan sangat rinci dan pengamatannya telah memberikan banyak wawasan mengenai supernova.[11]
Awan Magellan Besar diperkirakan akan bergabung dengan Bima Sakti dalam waktu sekitar 2,4 miliar tahun.[12]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Macrietal2006
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama freedman2010
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama majaess2010