Kishō-chō (気象庁 ) | |
Gedung kantor pusat JMA di Tokyo | |
Informasi lembaga | |
---|---|
Dibentuk | 1 Juli 1956 |
Kantor pusat | 3-6-9 Minato, Tokyo 35°39′57″N 139°44′45″E / 35.66583°N 139.74583°E |
Pegawai | 5.539 (2010)[1] |
Anggaran tahunan | ¥62.0 miliar (2010–11)[2] [3] |
Pejabat eksekutif |
|
Situs web | jma.go.jp |
Badan Meteorologi Jepang (気象庁) adalah sebuah badan pemerintah Jepang yang bertanggung jawab mengumpulkan dan melaporkan data dan prakiraan cuaca, merekam dan prakiraan gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
Badan ini memiliki lima stasiun utama dan sebuah stasiun di Okinawa dan markas besarnya di Tokyo. Dia didukung oleh empat stasiun pengumpul informasi laut dan paling tidak satu stasiun prefektural di setiap prefektur. Informasi lebih lanjut dikumpulkan melalui satelit meteorologikal dan pusat riset.
Badan Meteorologi Jepang Bertugas mengumpulkan dan memberikan hasil untuk publik di Jepang yang diperoleh dari data berdasarkan observasi ilmiah harian dan penelitian fenomena alam di bidang meteorologi, hidrologi, seismologi dan vulkanologi, di antara bidang ilmiah terkait lainnya. Kantor pusatnya berlokasi di Minato, Tokyo.
JMA bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan melaporkan data cuaca dan prakiraan cuaca untuk masyarakat umum, serta menyediakan penerbangan dan cuaca laut. Tanggung jawab JMA lainnya termasuk mengeluarkan peringatan untuk letusan gunung berapi, dan mengeluarkan peringatan gempa bumi dari sistem Peringatan Dini Gempa Bumi (EEW) secara nasional. JMA juga ditetapkan sebagai salah satu Pusat Meteorologi Khusus Regional dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). Bertanggung jawab untuk meramalkan, memberi nama, dan mendistribusikan peringatan untuk siklon tropis di wilayah Pasifik Barat Laut, termasuk Laut Sulawesi, Laut Sulu, Laut Cina Selatan, Laut Cina Timur, Laut Kuning, Laut Jepang dan Laut Okhotsk.