Bahasa Nordik Greenland | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di |
| ||||
Wilayah | Greenland: Permukiman Barat dan Timur | ||||
Kepunahan | Akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16 | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | Tidak ada | ||||
LINGUIST List ![]() | non-gre | ||||
Glottolog | ada Tidak ada [1] | ||||
IETF | non-GL | ||||
| |||||
![]() | |||||
Bahasa Nordik Greenland adalah bahasa Jermanik Utara yang dituturkan di permukiman orang-orang Nordik di Greenland hingga bahasa ini punah pada akhir abad ke-15. Bukti keberadaan bahasa ini ditemukan dalam 80 inskripsi rune yang sulit diperkirakan tanggal pembuatannya dan mungkin tidak semuanya diukir oleh orang-orang yang lahir di Greenland.[4] Meskipun begitu, inskripsi-inskripsi ini menunjukkan penggunaan huruf t untuk þ dalam kosakata seperti torir (þorir) dan tana (þana). Inovasi linguistik semacam ini juga dapat ditemui di Norwegia Barat pada abad pertengahan akhir.[4] Di sisi lain, bahasa Nordik Greenland tampaknya tetap mempertahankan unsur-unsur yang telah berubah dalam bahasa-bahasa Skandinavia lainnya. Contohnya adalah hl dan hr yang saat ini hanya dipertahankan dalam bahasa Islandia, serta vokal panjang œ yang digabung dengan æ dalam bahasa Islandia tetapi tetap dipertahankan dalam bahasa Norwegia.[5]
Diyakini bahasa Nordik Greenland telah berinteraksi dengan bahasa Kalaallisut yang dituturkan oleh orang-orang Inuit. Contohnya adalah kata dalam bahasa Kalaallisut Kalaaleq (sebelumnya Karaaleq) yang berarti Orang Greenland kemungkinan berasal dari kata dalam bahasa Nordik Skrælingr yang mengacu kepada para penduduk asli yang mereka temui di Greenland dan Amerika Utara.[6] Selain itu, diduga kata kona (yang berarti perempuan) berasal dari bahasa Nordik.[7]
|chapterurl=
(bantuan). Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.