Bahasa Swedia Kuno | |||||
---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Swedia, pesisir Finlandia, dan Estonia | ||||
Era | Berkembang menjadi bahasa Swedia Modern pada abad ke-16 | ||||
| |||||
Latin, Rune | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | Tidak ada (tidak ada ) | ||||
LINGUIST List | non-swe | ||||
Glottolog | Tidak ada | ||||
IETF | non-SE | ||||
| |||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Swedia Kuno (bahasa Swedia Modern: fornsvenska) adalah nama untuk dua tahapan bahasa Swedia yang berbeda yang dituturkan pada Abad Pertengahan: Bahasa Swedia Kuno Awal (Klassisk fornsvenska), dituturkan dari sekitar 1225 hingga sekitar 1375, dan Bahasa Swedia Kuno Akhir (Yngre fornsvenska), dituturkan dari sekitar 1375 hingga sekitar 1526.[3]
Bahasa Swedia Kuno berkembang dari bahasa Norse Timur Kuno, yang merupakan dialek timur bahasa Norse Kuno. Bentuk-bentuk bahasa Swedia dan bahasa Denmark terawal, yang dituturkan antara tahun 800 dan 1100, ialah dialek-dialek bahasa Norse Timur Kuno dan disebut sebagai bahasa Swedia Rune dan bahasa Denmark Rune karena pada saat itu semua teks ditulis dalam alfabet Rune. Namun, perbedaannya sangat kecil dan dialeknya benar-benar mulai menyimpang sekitar abad ke-12, menjadi bahasa Swedia Kuno dan bahasa Denmark Kuno pada abad ke-13. Waktu bahasa Gotland Kuno dan bahasa Övdalian mulai menyimpang dari bahasa Swedia tidak diketahui dengan tepat, tetapi bahasa Gotland Kuno menyimpang jauh sebelum bahasa Denmark Kuno.
Bahasa Swedia Kuno Awal sangat berbeda dari bahasa Swedia Modern karena memiliki struktur kasus yang lebih rumit dan belum mengalami pengurangan sistem jantina sehingga memiliki tiga jantina. Kata benda, kata sifat, kata ganti, dan kata bilangan tertentu terinfleks dalam empat kasus: nominatif, genitif, datif, dan akusatif.