Bahasa Kernowek adalah bahasa dalam rumpun Kelt dari cabang Britonik yang dipertuturkan di Cornwall, Inggris. Bahasa ini dipertuturkan di Cornwall dan sekitarnya sampai punah pada akhir abad ke-18. Tetapi bahasa ini berhasil dihidupkan kembali pada awal abad ke-20.
Renaisans bahasa Kernowek dimulai pada tahun 1904 ketika Henry Jenner, seorang pencinta bahasa Keltik menerbitkan buku pedomannya mengenai bahasa Kernowek. Karyanya berdasarkan bahasa Kernowek seperti dipertuturkan pada abad ke-18 mesti siswanya; Robert Morton Nance kemudian hari mengarahkan penghidupan ulangnya pada bahasa Kernowek seperti digunakan pada abad ke-16, sebelum bahasa ini dipengaruhi oleh bahasa Inggris. Hal ini membuat cekcok di kemudian hari, para pencinta bahasa ini tidak bisa akur dan menciptakan gaya bahasa yang berbeda-beda dengan sistem ejaan yang berbeda pula.
Biar bagaimanapun, banyak buku-buku dan sastra dalam bahasa Kernowek diterbitkan dalam seratus tahun terakhir ini. Orang yang belajar menekuni bahasa ini juga bertambah. Selain itu akhir-akhir ini diciptakan pula musik Kernowek, film indi dan buku-buku anak. Sejumlah kecil anak-anak di Cornwall dididik secara dwibahasa. Selain itu bahasa ini diajarkan pada banyak sekolah. Bahasa Kernowek mendapatkan pengakuan resmi di bawah Piagam Eropa untuk bahasa-bahasa Regional dan Minoritas pada tahun 2002. Pada tahun 2008 sebuah ejaan baku telah disetujui untuk menyatukan semua jenis ejaan dan bergerak maju menuju penghidupan kembali.