Bahasa Melayu Baku
Bahasa Melayu Standard بهاس ملايو ستندرد Bahasa Melayu Piawai بهاس ملايو ڤياواي | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Malaysia, Singapura, dan Brunei | ||||||||
Penutur | lebih dari 20 juta[1] | ||||||||
| |||||||||
Latin (Rumi) Arab (Jawi)[4] Braille bahasa Melayu | |||||||||
Kode tangan bahasa Malaysia Bahasa Isyarat Malaysia | |||||||||
Status resmi | |||||||||
Bahasa resmi di | ![]() ![]() ![]() | ||||||||
Diatur oleh | Dewan Bahasa dan Pustaka[5] (Malaysia) Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei[6][7] (Brunei) Majelis Bahasa Melayu Singapura[8][9] (Singapura) Majelis Bahasa Brunei-Indonesia-Malaysia (gabungan) | ||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | zsm | ||||||||
Glottolog | stan1306 [10] | ||||||||
Linguasfer | 31-MFA-ab | ||||||||
IETF | zsm | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Bahasa Melayu Baku Bahasa Melayu Baku | |||||||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||||||
![]() | |||||||||
Bahasa Melayu Baku, juga dikenal sebagai bahasa Melayu Standar atau bahasa Melayu Piawai adalah ragam baku bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Ragam ini berdasarkan bahasa Melayu dialek Johor-Kep. Riau dan digunakan dalam situasi formal. Ini dituturkan oleh sebagian besar penduduk Malaysia meskipun sebagian besarnya mempelajari bahasa Melayu setempat atau bahasa daerah lain terlebih dahulu.[1] Bahasa Melayu merupakan mata pelajaran wajib di sekolah dasar dan menengah.[11]
Sebagai bahasa kebangsaan di tiga negara, bahasa Melayu baku mempunyai berbagai nama resmi. Di Malaysia, ragam ini ditetapkan sebagai bahasa Melayu Malaysia, bahasa Melayu piawai, bahasa Melayu standard, atau bahasa Melayu. Di Singapura dan Brunei, ragam ini disebut bahasa Melayu. Bahasa Melayu baku Malaysia mengikuti pelafalan Johor-Kep. Riau, sedangkan bahasa Melayu baku Brunei dan Singapura mengikuti pelafalan baku.[12]