Bahasa Melayu Pramodern adalah bahasa yang dituturkan pada zaman peralihan, yaitu antara bahasa Melayu Klasik dengan bahasa Melayu Modern pada abad ke-19. Zaman ini ditandai dengan masuknya pengaruh Barat seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda, dan bahasa Portugis yang mengubah berbagai hal dalam bahasa Melayu seperti kosakata, aksara, bentuk penulisan, dan penerbitan media fisik.[3] Bahasa ini dituturkan di Hindia Belanda, Malaya Britania, dan Borneo Britania.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ Orang Malaysia Tidak Sedar Bahasa Melayu Mempunyai Pelbagai Jenis. Soscili.my, 14 September 2020