Moni, nama yang diberikan oleh orang Ekari, atau Migani, nama yang diberikan oleh penduduk setempat,[5] juga dikenal sebagai Djonggunu, Jonggunu, adalah bahasa Papua yang dituturkan oleh sekitar 20.000 orang (1991) di wilayah Danau Paniai di provinsi Papua Tengah, Indonesia. Mayoritas penutur bahasa Moni tinggal di Lembah Kemandoga.[6] Awembak (Awembiak) adalah dialeknya.