Bahasa Mukomuko
Bahaso Mukomuko | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | Kabupaten Mukomuko | ||||
Etnis | Suku Mukomuko | ||||
Penutur | (50.000 per 1990) | ||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | (kode vmo telah digabungkan ke min pada tahun 2008)[1] | ||||
Glottolog | muko1237 [2] | ||||
IETF |
| ||||
Lokasi penuturan | |||||
Lokasi penuturan Bahasa Mukomuko | |||||
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini. | |||||
Koordinat: 2°34′59.9″S 101°7′1.2″E / 2.583306°S 101.117000°E ![]() | |||||
![]() | |||||
Bahasa Mukomuko (Bahaso Mukomuko) adalah bahasa dalam rumpun bahasa Minangkabauik yang dituturkan oleh masyarakat Mukomuko di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.[3] Pada tahun 1990, diperkirakan jumlah penutur bahasa ini sebanyak 50.000 orang.
Bahasa Mukomuko masih erat hubungannya dengan bahasa Minangkabau,[4] yang mana bahasa ini memiliki kemiripan dengan dialek Pancung Soal (dituturkan di selatan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat) yang memiliki wilayah sebar tuturnya di sebelah utara Kabupaten Mukomuko. Pada tahun 2008, kode bahasa Mukomuko telah digabungkan dengan bahasa Minangkabau.[1]
Banyak penutur bahasa Mukomuko yang mampu berbicara dua atau lebih bahasa, seperti bahasa Minangkabau (baku), bahasa Pekal, dan Bengkulu.[5]