Bahasa Oirat
ᡆᡕᡅᠷᠠᡑ ᡘᡄᠯᡄᠨ, Oirad kelen
| |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Mongolia, Rusia, Tiongkok, Kyrgyzstan[1] | ||||||||||
Wilayah | Khovd, Uvs,[2] Bayan-Ölgii,[3] Kalmykia, Xinjiang, Gansu, Qinghai | ||||||||||
Etnis | Suku Oirat (638.372 jiwa) | ||||||||||
Penutur | 368.000 jiwa, 58% dari jumlah penduduk (2007–2010)[4] | ||||||||||
| |||||||||||
Bentuk baku | |||||||||||
Aksara Todo Bicig (Tiongkok), Alfabet Kiril (Rusia) | |||||||||||
Status resmi | |||||||||||
Bahasa resmi di | Kalmykia, Rusia (bahasa Kalmyk); Prefektur Otonomi Mongol Haixi dan Tibet di Qinghai, Tiongkok; Prefektur Otonomi Mongol Bayingolin dan Prefektur Otonomi Mongol Bortala di Xinjiang Uyghur Autonomous Region, Tiongkok | ||||||||||
Kode bahasa | |||||||||||
ISO 639-2 | xal | ||||||||||
ISO 639-3 | xal – kode inklusifMencakup:xal – Oirat Modernxwo – Oirat Tertulis | ||||||||||
LINGUIST List | xwo Oirat Tertulis | ||||||||||
Glottolog | kalm1243 [5] | ||||||||||
Linguasfer | part of 44-BAA-b | ||||||||||
IETF | xal | ||||||||||
| |||||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||||
Sebuah peta yang menunjukkan penyebaran Oirat di luar Kalmykia. Dialek dan ragam yang disengketakan belum dicantumkan.[8] | |||||||||||
Portal Bahasa | |||||||||||
Bahasa Oirat (Aksara Todo Bicig: ᡆᡕᡅᠷᠠᡑ ᡘᡄᠯᡄᠨ, Oirad kelen, [œːrt cɛˈlən], Kalmyk: Өөрд, Őrd; Mongol Khalkha: Ойрад, Oirad) adalah suatu bahasa Mongolik yang dituturkan oleh suku Oirat, digolongkan sebagai suku Mongol di Tiongkok, digolongkan sebagai suku Kalmuk di Rusia dan Mongolia. Bahasa Oirat sebagian saling dipahami oleh bahasa-bahasa Mongolik Tengah lainnya, para ahli bahasa masih berbeda pendapat bahwa Oirat sebagai bahasa yang berbeda[9] atau dialek utama dari bahasa Mongol.[10] Daerah berbahasa Oirat tersebar di ujung barat Mongolia,[11] barat laut Tiongkok[11] dan pesisir Laut Kaspia di Rusia, yang dialek bakunya adalah bahasa Kalmyk.[12] Di Tiongkok, bahasa ini umumnya dituturkan di Xinjiang, tetapi juga dituturkan oleh suku Mongol Hulu di Qinghai dan Kabupaten Otonomi Mongol Subei di Gansu.[11]
Di ketiga negara, bahasa Oirat sangat terancam punah sebagai akibat langsung dari tindakan pemerintah atau sebagai konsekuensi dari kebijakan sosial dan ekonomi. Dialek sukunya yang paling luas, yang digunakan di semua negara ini, adalah suku Oirat Torgut.[1][11] Istilah Oirat, atau lebih tepatnya bahasa Oirat Tertulis terkadang juga digunakan untuk menyebut bahasa dokumen sejarah yang ditulis dalam aksara Todo Bicig.[13]