Bahasa Saka
Khotan, Tumshuq | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di |
| ||||
Wilayah | Cekungan Tarim | ||||
Etnis | Saka | ||||
Era | 100 SM - 1000 M[2] | ||||
Dialek | Khotan
Tumshuq
| ||||
Brahmi, Kharosthi | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-2 | kho | ||||
ISO 639-3 | Mencakup:kho – Khotanxtq – Tumshuq | ||||
LINGUIST List | kho (Khotanese) | ||||
xtq (Tumshuqese) | |||||
Glottolog | saka1298 [3] | ||||
| |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Saka merupakan sebuah bahasa dari rumpun bahasa Iran Timur yang dahulu digunakan di Kerajaan Buddha Khotan, Kashgar, dan Tumshuq di Cekungan Tarim, yang kini berada di wilayah selatan Xinjiang, China. Bahasa Saka merupakan rumpun bahasa Iran Pertengahan.[6] Dua dialek bahasa Saka dinamakan berdasarkan kerajaannya yaitu dialek Khotan dan Tumshuq. Bahasa Saka merupakan salah satu bahasa Iran Pertengahan di wilayah Jalur Sutra selain dari bahasa Baktria, Sogdiana, Persia Pertengahan, dan Parthia.
Naskah-naskah kayu dan kertas ditemukan ditulis dalam aksara Brahmi yang dimodifikasi dengan menambah beberapa huruf dan beberapa penyambung unik seperti ys dengan z.[7] Naskah-naskah tersebut berasal dari abad ke-4 hingga abad ke-11. Dialek Tumshuq berusia lebih tua daripada dialek Khotan,[8] namun juga lebih sulit dipahami karena naskah yang ditulis berjumlah lebih sedikit daripada dialek Khotan. Kedua dialek memiliki beberapa kesamaan dengan bahasa Pashtun dan Wakhi. Bahasa Saka juga disebut sebagai "Hvatanai" di beberapa dokumen kontemporer.[9] Banyak kata-kata dari bahasa Prakerta diserap lewat dialek Khotan bahasa Saka oleh Bahasa Tokharia.[10]