Bahasa Yugur Timur adalah suatu bahasa Mongolik yang dituturkan oleh sebagian suku Yugur. Sebagian masyarakat suku Yugur lainnya menuturkan bahasa Yugur Barat, yang sebenarnya merupakan suatu bahasa Turk. Istilah tersebut juga dapat menunjukkan penutur bahasa-bahasa tersebut, yang keduanya tidak tertulis.[7] Secara tradisional, kedua bahasa tersebut ditandai dengan istilah Uygur Kuning, dari autonim Yugur. Penutur Yugur Timur dikatakan memiliki kedwibahasaaan pasif dengan bahasa Mongol Selatan, bentuk baku bahasa Mongol yang dituturkan di Tiongkok.[8]
Yugur Timur adalah bahasa yang terancam dengan banyak penutur fasih merupakan manula.[9][10] Kontak bahasa dengan bahasa-bahasa tetangga, terutama Tionghoa, secara nyata mempengaruhi kemampuan bahasa penutur yang lebih muda.[10] Beberapa penutur yang lebih muda juga mulai kehilangan kemampuan mereka untuk membedakan nuansa fonetik yang berbeda dalam bahasa tersebut, yang menunjukkan penurunan kemampuan bahasa.[11]
Grigory Potanin mencatat glosarium bahasa Salar, Yugur Barat, dan Yugur Timur dalam kitabnya tahun 1893 yang ditulis dalam bahasa Rusia, judul terjemahannya adalah Perbatasan bahasa Tangut-Tibet di Tiongkok dan Mongolia Tengah.[12][13][14][15][16][17]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Nugteren and Roos 1996