Bahasa lisan adalah bahasa yang langsung dilafalkan oleh penutur bahasa kepada pendengar bahasa. Pemahaman makna atas bahasa lisan ditentukan oleh intonasi.[1] Bahasa lisan menggunakan sistem bunyi dengan aturan tertentu.[2] Situasi penggunaan bahasa lisan bersifat dinamis dibandingkan dengan bahasa tulisan.[3] Komunikasi dalam bahasa lisan dilakukan secara umum dan efektif dengan berbicara.[4] Bahasa lisan umumnya dimiliki oleh seluruh bahasa yang ada di dunia.[5] Peran dari bahasa lisan adalah sebagai sumber bahasa yang utama.[6] Situasi pemakaian bahasa lisan dapat pada kondisi pembicaraan formal, semiformal maupun nonformal.[7] Namun pada penderita gangguan berbahasa khususnya ketulian, bahasa lisan menjadi bahasa kedua, sedangkan bahasa pertama yang diajarkan ialah bahasa isyarat.[8]
- ^ Sukawati, S., dan Ramdaniati, S. (2020). Modul Bahasa Indonesia di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (PDF). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. hlm. 25. ISBN 978-623-301-104-4.
- ^ Purwito, dkk. (2016). Cinta Bahasa Indonesia, Cinta Tanah Air: Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Seni (PDF). Bantul: Badan Penerbit ISI Yogyakarta. hlm. 1. ISBN 978-602-6509-02-4.
- ^ Malabar, Sayama (2015). Mirnawati, Mira, ed. Sosiolinguistik (PDF). Gorontalo: Ideas Publishing. hlm. 26. ISBN 978-602-0889-24-5.
- ^ Robingatin dan Ulfah, Z. (2019). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini: Analisis Kemampuan Bercerita Anak (PDF). Sleman: Ar-Ruzz Media. hlm. 33. ISBN 978-602-313-482-3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal 2021-12-13.
- ^ Nurdjan, S., Firman, dan Mirnawati (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Makassar: Aksara Timur. hlm. 24. ISBN 978-602-73433-6-8.
- ^ Rosyidi, A. W., dan Ni’mah, M. (2011). Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab (PDF). Malang: UIN-MALIKI Press. hlm. 8. ISBN 978-602-958-409-7.
- ^ Tim Dosen Bahasa Indonesia Universitas Islam Bandung (2017). Buku Ajar Bahasa Indonesia (PDF). Bandung: Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) Universitas Islam Bandung. hlm. 13. ISBN 978-602-71823-7-0.
- ^ Indah, Rohmani Nur (2017). Gangguan Berbahasa: Kajian Pengantar (PDF). Malang: UIN-MALIKI Press. hlm. 53. ISBN 978-602-958-401-1.