Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Balok T merupakan struktur penahan beban dari balok beton bertulang, kayu atau logam yang digunakan pada konstruksi bangunan dan gedung. Pada konstruksi bangunan gedung bertingkat posisi balok dan pelat lantai merupakan satu kesatuan, balok yang dilengkapi dengan tambahan sayap-sayap lebar diatasnya. Bagian lebar diatasnya disebut flens. Balok-balok dengan tambahan flens diatasnya disebut balok T.[1] Balok T berbeda dari Balok I karena tidak memiliki flens pada bagian bawahnya. Hal ini menjadi kelemahan besar balok T dalam menghadapi gaya tarik dari pembebanan struktur.
Penulangan balok T lebih bervariasi. Karena sedang menyesuaikan dengan bangunannya. Secara umum balok T dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian sayap atau eksterior dan bagian tengah atau interior. Selain pada bangunan gedung bertingkat, balok T juga digunakan pada konstruksi jembatan beton bertulang dan dermaga.