Bandar Udara Internasional Juanda Juanda International Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik / Militer | ||||||||||
Pemilik | Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (dibawah Puspenerbal)[1] | ||||||||||
Pengelola | Injourney Airports | ||||||||||
Melayani | Gerbangkertosusila Malang Raya | ||||||||||
Lokasi | Jalan Ir. Haji Juanda Surabaya, Jawa Timur, Indonesia | ||||||||||
Dibuka | 7 Februari 1964 | ||||||||||
Maskapai penghubung | Citilink | ||||||||||
Maskapai utama | Garuda Indonesia | ||||||||||
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | ||||||||||
Ketinggian dpl | 3 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 07°22′47″S 112°47′13″E / 7.37972°S 112.78694°E | ||||||||||
Situs web | www | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Jawa daerah di Indonesia | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2017) | |||||||||||
| |||||||||||
Bandar Udara Internasional Juanda (IATA: SUB, ICAO: WARR), adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Bandara ini merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia (setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai) yang merupakan pintu gerbang utama menuju Jawa Timur baik dari penerbangan domestik maupun internasional. Bandara ini terletak sekitar 12 kilometer (7,5 mil) dari pusat Kota Surabaya dan melayani wilayah Gerbangkertosusila yang berperan sebagai salah satu pintu gerbang utama penerbangan menuju bagian timur Indonesia. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I. Nama bandara ini diambil dari nama Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri Indonesia terakhir yang mengusulkan pembangunan bandara ini. Pada 2019, bandara ini melayani sekitar 500 pesawat per hari.