Bangil, Pasuruan

Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan di Kabupaten Pasuruan
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan di Provinsi Jawa Timur
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan (Provinsi Jawa Timur)
Bangil, Pasuruan di Jawa
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan (Jawa)
Bangil, Pasuruan di Indonesia
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan
Bangil, Pasuruan (Indonesia)
Koordinat: 7°35′52″S 112°47′45″E / 7.59778°S 112.79583°E / -7.59778; 112.79583
Negara Indonesia
Provinsi[[{{{provinsi}}}]]
KabupatenPasuruan
Luas
 • Total44,60 km2 (17,22 sq mi)
Kode pos
Kode Kemendagri35.14.14 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3514150 Edit nilai pada Wikidata
Situs webbangil.pasuruankab.go.id
Peta
PetaKoordinat: 7°35′52.19″S 112°47′4.45″E / 7.5978306°S 112.7845694°E / -7.5978306; 112.7845694


Bangil (Pegon: باڠيل, Hanacaraka: ꦧꦔꦶꦭ꧀) adalah sebuah kecamatan yang menjadi ibukota dan pusat ekonomi dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kota ini terletak sekitar 35 km selatan Surabaya dan menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi baru di Jalur Pantura.

Bangil menjadi ujung paling utara Kabupaten Pasuruan yang berbatasan langsung dengan Selat Madura dan delta Sungai Porong. Saat ini mendapat julukan sebagai Bangkodir atau Bangil Kota Bordir, yang dicanangkan sejak tanggal 11 September 2005, oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan dan mendapatkan Rekor MURI disertai Fashion Show ( Fashion on the Street ) sepanjang 1 KM.

Kota Bangil juga terkenal dengan julukan Bangil Kota Santri karena banyaknya Pesantren yang ada di wilayah Bangil.

Bangil sendiri terletak di antara jalan akses dari Surabaya menuju Banyuwangi dan Bali, serta mempunyai jalur alternatif yang bisa menghubungkan kita dengan cepat ke Pandaan, Sukorejo serta Malang.

Bangil juga dilalui oleh jalur kereta api yang bercabang di Stasiun Bangil yang masing-masing menuju arah Stasiun Malang, Stasiun Banyuwangi Baru, dan Stasiun Surabaya Gubeng.

Para pamong praja pribumi Bangil bersama tokoh Arab dan Tionghoa di Bangil di masa Hindia Belanda

Kota Bangil sangat padat penduduknya dengan berbagai suku dan etnis, diantaranya Jawa, Tionghoa, Arab, Banjar, Madura Bali dan lainnya. Hidup saling berdampingan dan saling menghargai satu sama lain.

Kota Bangil memiliki slogan: "Bangil Bangkit"


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne