Barbiturat

Asam barbiturat, struktur induk dari semua barbiturat

Barbiturat adalah salah satu kelompok obat yang biasa digunakan untuk mengobati kejang, gangguan kecemasan, insomnia berat atau bisa juga digunakan sebagai obat memulai proses pembiusan atau anestesi. Barbiturat harus digunakan sesuai dengan resep dokter karena sangat berbahaya. Secara sederhana, kinerja barbiturat akan menekan kerja sistem saraf pusat melalui peningkatan gamma-aminobutyric acid (GABA) yang merupakan zat kimia penghambat hantaran sinyal yang berada di otak. Cara kerja seperti ini akan memberikan dampak ketenangan, mengantuk, relaksasi otot, menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.[1]

Obat ini memiliki awitan cepat (dalam 10–20 detik pemberian, kesadaran pasien sudah hilang). Barbiturat adalah obat penenang (sedatif), obat hipnosis, dan amnesia. Karena obat ini tidak bisa menghilangkan rasa nyeri, perlu diberikan dengan obat yang lain. Bergantung pada dosis dan kecepatan pemberiannya, barbiturat bisa menyebabkan depresi kardiovaskular dan pernapasan.[2] Dalam bidang kebidanan, barbiturat sudah digunakan sejak tahun 1924. Senyawa ini dipakai terutama karena sifat hipnotiknya dan sampai suatu taraf yang lebih rendah menimbulkan keadaan amnesia. Sementara itu, barbiturat dengan takaran besar dibutuhkan untuk menimbulkan analgesia akibat depresi pernapasan baik pada ibu maupun anak. Pentobarbital dan sekobarbital merupakan turunan barbiturat yang populer saat ini.[3]

  1. ^ Redaksi, (Ditinjau dr. Meva Nareza) (2019-08-12). "Barbiturat". Alodokter. Diakses tanggal 2022-02-27. 
  2. ^ Baradero, Mary; Dayrit, Mery Wilfrid; Yakobus, Siswandi (2009). Prinsip dan Praktik Keperawatan Perioperatif. Jakarta: EGC. hlm. 66. ISBN 978-979-448-954-3. 
  3. ^ Oxorn, Hary; Forte, William R. (2010). Ilmu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Penerbit Andi. hlm. 386. ISBN 978-979-29-0995-1. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne