Frekuensi | Dwibulanan |
---|---|
Terbitan pertama | 1 Oktober 1951 |
Negara | Indonesia |
Berpusat di | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Situs web | www |
Basis adalah majalah kebudayaan di Indonesia yang sejauh ini merupakan majalah sejenis yang terpanjang di Indonesia. Terbit perdana pada 1 Oktober 1951, majalah Basis mengusung motto: "Jurnalisme Seribu Mata: Basis Menembus Fakta". Banyak pihak mengakui peran penting majalah Basis menumbuhkan budaya berpikir kritis dan terbuka tentang kebangsaan. Sejarawan Nobuto Yamamoto dari Universitas Keio, Jepang, menyatakan, tajuk majalah ini, sekalipun singkat, berhasil memperlihatkan permasalahan dalam kebudayaan Indonesia.[1] H.B. Jassin menyebut majalah ini "Benteng Pikiran Sehat".[2] Mochtar Lubis juga menghargai keberhasilan Basis mempertahankan kelangsungan hidupnya.[1] Melalui Basis, muncullah beberapa tokoh sastrawan Indonesia, antara lain Rendra, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono, Andre Hajana, Bakdi Sumanto, dan Linus Suryadi.[3]