Belinyu | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung | ||||
Kabupaten | Bangka | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Lingga Pranata (Mei 2022 - Petahana) | ||||
Populasi | |||||
• Total | 50,761 jiwa | ||||
Kode pos | 33253 | ||||
Kode Kemendagri | 19.01.02 ![]() | ||||
Kode BPS | 1901130 ![]() | ||||
Luas | 748,21 km² | ||||
Kepadatan | 98 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 7 Kelurahan, 5 Desa, 31 Dusun/Lingkungan | ||||
|
Belinyu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Luas 748,21 km², terdiri dari 7 kelurahan, 5 desa, dan 31 Dusun/Lingkungan.[1] Dalam varian Bahasa Hakka yang dituturkan warga Tionghoa di Bangka, Belinyu sendiri disebut Belijong (勿裡洋).[2]
Kecamatan Belinyu terletak di wilayah Kabupaten Bangka di bagian utara Pulau Bangka. Sebagian besar berbatasan dengan perairan laut, di utara terdapat Laut Natuna, di barat Teluk Kelabat. Sementara sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Kecamatan Riau Silip.
Belinyu di Bangka dikenal akan produk makanan laut, timah, serta lada. Sektor penting masyarakatnya adalah perdagangan, perikanan, perkebunan, pertambangan dan pariwisata. Kerupuk Belinyu beserta terasi (belacan) khas Belinyu terkenal sebagai oleh-oleh wisatawan.[3] Jalan Gajah Mada merupakan kawasan khusus penjualan kerupuk dan oleh-oleh khas Belinyu.[4]