Bendera Buddhis

Bendera Buddhis
Bendera Buddhis di Dhammagiri Forest Hermitage, Buddhist Monastery, Brisbane, Australia.
Sebuah bendera Buddhis berkibar di Beijing.

Bendera Buddhis adalah sebuah bendera yang dibuat pada akhir abad ke-19 sebagai lambang Buddhisme. Bendera ini ditetapkan sebagai bendera Buddhis secara internasional sejak tahun 1952.[1] Bendera Buddhis berwarna biru, kuning, merah, putih, jingga dan campuran empat warna tersebut. Warna bendera Buddhis melambangkan warna aura Buddha (Pāli: raṁsi) yang dipancarkan dari tubuh Buddha. Warna aura Sang Buddha sering digambarkan sebagai cahaya yang melingkar di belakang kepala dan menyelubungi tubuh-Nya. Pencetus bendera Buddhis adalah J.R. De Silva dan H.S. Olcott. Pembuatan bendera Buddhis dijadikan sebagai penanda kebangkitan kembali agama Buddha di Ceylon.[2] Makna warna-warna tersebut:

  • Biru: cinta kasih (mettā) dan belas kasihan (karuṇā) universal.
  • Kuning: Jalan Tengah atau Jalan Mulia Berunsur Delapan.
  • Merah: berkah dari praktik Dhamma.
  • Putih: kemurnian Dhamma yang mengarah ke Nibbāna.
  • Jingga atau Merah Muda: kebijaksanaan Dhamma.
  • Gabungan warna: gabungan kelima faktor sebelumnya.
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Prayerflag
  2. ^ Khairiah (2018). Agama Budha (PDF). Pekanbaru: Kalimedia. hlm. 119. ISBN 978-602-6827-86-9. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne