Perbentengan Mdina | |
---|---|
Is-Swar tal-Imdina | |
Mdina, Malta | |
![]() Pemandangan perbentengan Mdina dari udara | |
![]() Peta perbentengan Mdina saat ini | |
Koordinat | 35°53′4.4″N 14°24′8.6″E / 35.884556°N 14.402389°E |
Informasi situs | |
Pemilik | Pemerintah Malta Swasta |
Kondisi | Utuh |
Sejarah situs | |
Dibangun | Klasik–1746 |
Dibangun oleh | Beberapa pembangun, benteng saat ini dibangun oleh Ordo Bait Allah |
Bahan | Batu kapur |
Pertempuran/peperangan | Pengepungan Melite (870) Pengepungan Medina (1053–54) Invasi Norman ke Malta (1091) Pengepungan Malta (1429) Serangan 1551 Pengepungan Besar Malta (1565) Invasi Prancis ke Malta (1798) Pengepungan Malta (1798) |
Garrison information | |
Komandan masa lalu | Amros (Ambrosios) (870) Nicolas Durand de Villegaignon (1551) Pietro Mesquita (1565) Louis Masson (1798) |
Perbentengan Mdina (bahasa Malta: Is-Swar tal-Imdina) adalah beberapa lapis tembok pertahanan yang mengelilingi ibu kota lama Malta, Mdina. Kota ini didirikan oleh Maleth, dari bangsa Fenisia pada sekitar abad 8, dan kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Romawi. Kota lama dikelilingi tembok secara keseluruhan, tetapi hanya beberapa yang bertahan hingga kini.
Dinding kota dibangun ulang berkali-kali, termasuk oleh Kekaisaran Romawi Timur pada abad 8, Bangsa Arab pada sekitar abad 11, dan Kerajaan Sisilia pada abad pertengahan sampai abad 15. Namun kebanyakan tembok yang masih bertahan sampai sekarang dibangun oleh Ordo Bait Allah pada sekitar abad 16 hingga 18.
Kota ini bertahan dari beberapa kali pengepungan, dan dikalahkan dua kali saja. Pertama oleh Aghlabids pada tahun 870, kemudian oleh pemberontak Malta pada tahun 1798. Kini, tembok kota masih bertahan dan adalah salah satu bentuk pemugaran terbaik di Malta. Malta masuk dalam daftar tentatif Situs Warisan Dunia UNSECO sejak 1998.[1]