Binahong
| |
---|---|
Anredera cordifolia ![]() | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Caryophyllales |
Famili | Basellaceae |
Genus | Anredera |
Spesies | Anredera cordifolia ![]() Steenis |
Tata nama | |
Basionim | Boussingaultia cordifolia (en) ![]() ![]() |
Error in template * unknown parameter name (Infobox spesies): "unranked_subregnum; unranked_classis; regnum; genus; species; 1; ordo; familia; binomial; subdivisio; unranked_divisio; binomial_authority"
Binahong[1] atau piahong (Anredera cordifolia) atau piyahong (bahasa Inggris: Heartleaf maderavine madevine) adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan berbagai macam penyakit ringan maupun berat.[2] Tumbuhan menjalar, berbatang lunak, berdaun tunggal, berbunga majemuk, berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan mengembalikan daya tahan tubuh.[1] Tanaman ini sudah lama ada di Indonesia tetapi baru akhir-akhir ini saja menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk dijadikan obat alami untuk menyembuhkan atau mengurangi beberapa penyakit ringan maupun berat.
Tanaman yang konon berasal dari Korea ini dikomsumsi oleh orang-orang Vietnam pada saat perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1950 sampai 1970-an.[2] Tanaman ini dikenal juga di kalangan masyarakat Cina dengan nama Dheng San Chi dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan, dll. Bagian daun dari tanaman inilah yang biasanya dijadikan sebagai obat alami selain dari batang dan umbinya.